Tepat 30 Juni lalu, aku memutuskan untuk keluar dari tempat kerja lamaku. Sebenarnya aku tidak memiliki alasan jelas mengapa memutuskan untuk keluar karena tidak merasa ada masalah dengan lingkungan dan orang-orang di sana. Akan tetapi, situasi yang terasa bertolak belakang dari kebiasaanku sebelumnya, membuatku merasakan tekanan yang luar biasa di tempat itu. Ya, semua berdasarkan pada pikiran negatif yang membuatku teracuni oleh ketakutanku sendiri. Ditambah tiga bulan sebelumnya aku merasakan kelelahan fisik dan batin karena harus mengejar daily, hingga kurang beristirahat.
Oleh karena itu, aku meminta izin kepada orang tuaku untuk berlibur ke Jakarta setelah resign dari tempat kerja. Orang tuaku setuju, asalkan hal tersebut membuatku merasa lebih baik. Dan rencananya aku akan berangkat pada akhir minggu ini.
Namun, ketika teman-temanku tahu bahwa aku akan pergi ke Jakarta, mereka mengajakku untuk mengunjungi kotanya. Mendadak aku bingung. Di satu sisi, aku tidak pernah ke luar kota sendirian, selain ke Jakarta. Akan tetapi, di sisi lain, aku juga ingin mengunjungi mereka karena selama ini kami hanya berinteraksi secara virtual.
Akhirnya aku menyetujui ajakan mereka untuk mengunjungi kota mereka. Dan agar aku tidak tersesat, aku mulai merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Mulai dari transportasi, tempat tinggal, biaya makan, dan biaya jalan-jalan. Alhamdulillah, semua dipermudah oleh jaringan Indihome yang super cepat di rumahku.
Merencanakan Perjalanan Seorang Diri
Sebagai anak rumahan, pergi seorang diri adalah hal yang menakutkan untukku. Apalagi aku tidak mengetahui keadaan persis di kota yang akan aku kunjungi, membuatku overthinking sendiri. Bahkan rasanya aku ingin mengajak kakakku ikut bersamaku agar perjalananku menjadi aman dan nyaman.
Namun, kalau apa-apa harus bersama kakakku, kapan aku mandiri? Lagi pula, ini adalah kesempatan yang tepat untuk bertemu dengan teman-teman virtualku. Jadi, tidak boleh aku sia-siakan.
Well, ada beberapa tempat yang akan aku kunjungi. Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bandung, dan Tangerang. Lumayan menguras waktu dan tenaga. Akan tetapi, aku yakin perjalanan ini akan sangat mengasyikkan.
Oh, iya, ada beberapa yang aku persiapkan sebelum bertolak ke kota-kota tersebut.
- Persiapan Mental
Tentu saja di setiap perjalanan akan banyak cerita yang dialami, apalagi kali ini aku benar-benar sendiri. Oleh karena itu, aku harus mempersiapkan diri untuk bertempur dengan hal baik maupun buruk di perjalanan ini. Tidak lupa selalu awas dan berpikir positif pada keadaan sekitar.
Kedua hal ini harus dilakukan dengan imbang karena kita tidak pernah tahu siapa dan apa yang ada di dekat kita. Bisa saja orang yang terlihat baik memiliki niat buruk kepada kita. Akan tetapi jangan juga terlalu curiga karena itu dapat menyakiti hati orang-orang yang tulus. Intinya, bersikaplah sewajarnya.
- Searching Transportasi Paling Aman dan Murah untuk Menuju Lokasi
Oh, iya, sebelum memutuskan untuk membeli tiket, biasanya aku mencari review perjalanan ke kota yang hendak aku tuju melalui Google dan Tiktok terlebuh dahulu. Kalau terlihat jadwal dan jalurnya oke, aku dengan senang hati menggunakan kereta tersebut. Namun, kalau sedikit rumit, mungkin aku akan tahan dulu.
Sejauh ini berpergian menggunakan kereta paling tepat menurutku. Perjalanannya lancar, aman, nyaman, dan waktu tibanya sesuai. Jadi, teman-temanku tidak akan menunggu lama kedatanganku.
- Pastikan Jadwal Temu
- Cari Tahu Obyek Wisata yang Tepat
Untuk itu, aku searching mengenai wisata di Bogor, Sukabumi, dan Bandung melalui Google, Youtube dan Tiktok. Ternyata cukup indah dan banyak pilihan, yang membuatku kebingungan memilihnya. Untuk Bogor dan Sukabumi kebanyakan wisatanya adalah curug, sedangkan di Bandung lebih seperti taman bunga.
Biasanya aku menyodorkan beberapa list yang aku dapatkan kepada teman-temanku, meminta agar mereka menentukan mana tempat wisata yang memungkinkan untuk dikunjungi. Karena bagaimanapun mereka adalah orang asli sana dan paling mengerti keadaaan di sana seperti apa.
- Bawa Uang yang Cukup
Indihome Internetnya Indonesia
Sejak pandemi, aku sudah berpindah dari pemakaian kuota menjadi wifi. Alasannya karena saat itu kakakku harus bekerja di rumah dan dia cukup boros kuota. Jadi, daripada kuotaku habis karena memberikan tethering kepada kakakku, lebih baik kami memasang wifi di rumah.
Pilihan kami jatuh kepada Indihome sebagai layanan internet yang terpercaya, cepat, dan mudah diakses. Indihome yang merupakan salah satu produk dari Telkom, yang rupanya tidak hanya menyediakan layanan internet. Indihome juga meyediakan layanan lain seperti telepon rumah, telepon interaktif, da pastinya internet yang super cepat.
Slogan Indihome adalah solusi untuk internet yang cepat, berkelas, dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas. Hmm ... menurutku slogan ini menarik, apalagi dutunjukkan untuk membantu masyarakat melakukan berbagai aktivitas yang tanpa batas.
- Internet Cepat
- Provider Berkelas
- Pilihan Cerdas
Posting Komentar
Posting Komentar