Kulit sensitif tidak menandakan terjadinya hal buruk pada kesehatan, tetapi dapat mengurangi kenyamanan pada wajah jika dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, kulit sensitif harus dirawat dengan baik agar dapat dinetralkan.
Merawat Kulit Sensitif agar Tampak Sehat Bercahaya
Ketika ada bagian tubuh kita yang gatal, hal paling spontan yang kita lakukan adalah menggaruknya. Namun, hal tersebut justru menyebabkan kemerahan pada tubuh dan menimbulkan luka baru. Lalu kita sadari bahwa menggaruk bagian yang gatal hanya akan mengurangi rasa gatal itu, tetapi tidak pernah mampu menghilangkan penyebab rasa gatal, seperti jamur dan bakteri. Dan cara terbaik untuk menghadapi kulit yang gatal adalah dengan meminum obat ataupun memakaikan salep di bagian yang gatal.
Sama halnya dengan kulit sensitif. Ketika kulit sedang bereaksi dengan zat tertentu, akan timbul rasa gatal, memerah, perih, kering, bahkan mudah terkelupas. Sering kali tangan kita digunakan untuk menggaruk ataupun sekadar memegang bagian yang sedang sensitif, sedangkan tangan adalah pembawa bakteri paling utama. Yang pada akhirnya akan membuat kulit menjadi lebih reaktif.
Kulit sensitif harus dirawat dengan baik. Entah itu dengan cara menjaga pola makan, menghindari stres, memakai skincare yang tepat, dan menghindari pemakaian zat yang membuat kulit makin sensitif.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara merawat sensitif, kita perlu mengetahui ciri-ciri kulit sensitif. Simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-ciri Kulit Sensitif
- Kulit terasa gatal
Apabila kulit terasa gatal setelah memakai produk tertentu, dapat dikategorikan bahwa ada kandungan pada produk yang menimbulkan reaksi berlebihan pada kulit wajah. Gatal pada wajah biasanya disertai dengan kemerahan, rasa perih, dan munculnya bentol pada wajah.
- Mudah bereaksi terhadap pemakaian produk
Beberapa saat setelah menggunakan produk tertentu yang ternyata kurang cocok pada wajah, biasanya akan memunculkan bentol kecil di wajah. Hal itu karena respon dari sel kulit yang berusaha memerangi zat berbahaya dari suatu produk yang mencoba masuk ke permukaan kulit.
- Terasa terbakar jika terpapar sinar matahari
Pertahanan kulit yang sedang tidak baik, dapat mengurangi kinerja pada sel tubuh dalam melindungi kulit dari sinar matahari. Hal itu mengakibatkan munculnya sensasi terbakar pada kulit yang membuat kulit menjadi jauh lebih perih. Jika hal ini terjadi, perlu menghindari aktivitas ke luar rumah, apalagi tanpa memakai tabir surya.
- Muncul ruam di kulit
Ruam pada kulit ditandai dengan kulit yang kemerahan, bentol pada wajah, dan munculnya luka yang mengelupas akibat ketidakcocokan pada produk kecantikan ataupun setelah terkena sinar matahari. Kulit yang ruam biasanya terasa sangat gatal dan kadang kala terdapat sensasi seperti terbakar.
- Kulit terasa perih dan mulai mengelupas
Jika kulit terasa perih atau bahkan mengelupas, bisa jadi kulit tersebut sudah terinfeksi oleh zat tertentu. Hal ini terjadi karena adanya inflamasi pada jaringan kulit.
- Breakout
Breakout merupakan kondisi munculnya jerawat pada wajah akibat ketidakcocokan pada suatu produk. Breakout ditandai dengan kemerahan pada wajah dan munculnya bintik kecil-kecil, yang kelamaan berubah menjadi jerawat besar. Namun, tidak semua bintik kecil adalah breakout, bisa jadi itu adalah purging atau pembersihan pada wajah.
Untuk membedakan breakout dan purging, kita harus mengenali tempat dan waktu munculnya jerawat. Pada kulit yang purging, jerawat akan muncul pada tempat yang sering ditumbuhi jerawat. Serta umumnya jerawat berukuran kecil dan mudah hilang. Sedangkan pada kulit yang breakout, jerawat akan muncul di tempat baru dan membutuhkan waktu 8-10 hari untuk matang.
Jika kalian
sedang atau pernah merasakan reaksi-reaksi yang disebutkan di atas, bisa jadi
kulit kalian termasuk tipe yang sensitif. Namun, jangan khawatir. Kulit
sensitif dapat dinetralkan dengan cara merawatnya dan memberikan suplemen pada
kulit, sehingga lapisan permukaan kulit akan semakin kuat dan tidak memunculkan
reaksi berlebih pada suatu zat.
Kulit sensitif dapat diperkuat dengan memberikan produk yang mengandung petrolatum, dimethicone, hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide. Selain itu, kita harus menghindari pemakaian produk yang mengandung alkohol, asam glikolik, dan pewangi karena akan menimbulkan reaksi tidak baik pada kulit sensitif.
Nah, di samping memberikan kandungan kimia pada kulit, kita juga dapat memakai bahan alami yang lebih aman untuk kulit. Apa sajakah bahan alami itu?
Mengatasi Kulit Sesitif dengan Bahan Alami
1. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung calendula atau Echinacea yang baik untuk proses penyembuhan luka. Selain itu, lidah buaya juga bersifat anti-inflamasi yang dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat yang meradang. Sifat lidah buaya yang lembek dan dingin, dapat dijadikan sebagai pelembap untuk wajah karena mudah meresap pada kulit.
Untuk menggunakan lidah buaya pada wajah, cuci bersih lidah buaya terlebih dahulu. Kemudian potong buahnya menjadi bagian kecil dan blender hingga berbentuk seperti gel. Ambil lidah buaya dengan menggunakan kapas atau spatula lalu oleskan perlahan ke wajah. Setelah kering, bilaslah dengan air bersih.
2. Tea tree oil
Meski berasal dari getah pohon teh, tea tree oil memiliki kandungan berupa antiseptik dan anti-inflamasi yang dapat membunuh bakteri serta jamur penyebab jerawat. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa tea tree oil memiliki kandungan zat yang sama efektifnya dengan benzoil peroksida, yang banyak dipakai di obat penyembuh jerawat. Jadi, bagi kulit yang kurang toleransi terhadap benzoil peroksida, dapat menggunakan tea tree oil karena tidak menimbulkan efek samping pada wajah.
Campurkan 5 tetes tea tree oil dengan 2 sendok teh madu. Kemudian oleskan pada wajah dan diamkan selama 5-10 menit. Setelah kering, bilas menggunakan air hangat.
3. Mentimun
Mentimun mengandung vitamin C, vitamin A, folat, dan asam kafeik yang memiliki
sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat menutrisi kulit,
menyembuhkan jerawat, dan mengurangi iritasi pada kulit wajah. Untuk kulit yang
sedang iritasi, kelian dapat mencampurkan air mentimun dengan bubuk masker.
Atau bisa juga meletakkan mentimun secara langsung di atas kulit yang sedang
berjerawat.
4. Kunyit
Tanaman dengan sejuta manfaat ini, rupanya mengandung
antiseptik yang dapat mengobati jerawat yang meradang dan mampu mengatasi ruam
pada kulit wajah. Cara memakainya pun mudah. Haluskan kunyit dan campurkan
dengan madu, lalu balurkan ke seluruh permukaan kulit wajah. Tunggu hingga
kering dan bilaslah dengan air hangat.
5. Air Mawar
Air mawar dapat kita dapatkan dengan cara merendam kelopak bunga mawar ke dalam air dan membiarkannya sampai bahan aktifnya terinfusi ke dalam air. Air mawar juga mengandung anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat mengurangi iritasi pada kulit dan melawan radikal bebas. Selain itu, air mawar juga dapat menyeimbangkan ph kulit, menghidrasi kulit, mengencangkan kulit, mengurangi bengkak, dan mempercepat penyembuhan luka bakar.
Nah, sudah tahu ‘kan sekarang bahan alami apa saja yang dapat digunakan untuk merawat kulit sensitif? Ternyata bahan-bahan tersebut dapat kita jumpai di mana saja, bahkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa saja skincare yang tepat digunakan untuk merawat wajah sensitif?
Skincare untuk Kulit Sensitif
Saat ini ada banyak brand kecantikan yang sudah mengeluarkan produk khusus untuk kulit sensitif. Akan tetapi, semua produk itu tidak sepenuhnya cocok untuk kulit kita. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan kuli dan hindari produk dengan kandungan alkohol, parfum, methylisothiazolinone, dan pewarna.
1. Memakai sabun wajah berbahan gentle
Sabun wajah yang mengandung foam, dapat membuat kulit terasa seperti ditarik dan memperparah dapat memperparah iritasi pada kulit. Biasanya produk pembersih wajah yang berbahan gentle, sudah teruji secara dermathology, sehingga aman untuk kulit wajah sensitif. Contoh sabun wajah yang gentle adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Sebamed Liquid Face and Body Wash, dan Acnes Derma Care Gentle Cleanser.
2. Menggunakan Hydrating Toner
Hydrating toner diperkaya dengan bahan aktif yang dapat melembapkan kulit dan mencerahkan kulit wajah. Hydrating Toner biasanya berbentuk cair seperti air dan dapat diaplikasikan menggunakan kapas maupun tangan. Selain Hydrating Toner, juga terdapat Exfolliating Toner. Namun, pemakaian toner yang satu ini harus lebih berhati-hati untuk kulit sensitif karena dapat membuat kulit semakin tipis. Produk Hydrating Toner antara lain Hatomugi Skin Conditioner, Somethinc Supple Power, dan Avoskin Hydrating Treatment Essence.
3. Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Kulit
Pemakaian Moisturizer pada wajah dapat membantu menyeimbangkan ph kulit dan meningkatkan produksi keratin pada wajah, sehingga wajah tampak lebih lembap. Moisturizer yang cocok untuk kulit wajah yaitu moisturizer yang berbahan simple, seperti glycerin, ceramid, hyaluronic acid, niacinamide, dan beberapa bahan lain yang berasal dari tumbuhan. Contoh moisturizer adalah Hadalabo Gokujyun Ultimate Moisturizing Milk.
4. Memakai Tabir Surya
Paparan
sinar matahari dapat memperparah kulit sensitif, apalagi jika tidak ada
kandungan khusus untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kita dapat
menggunakan sunscreen atau sunblock yang mengandung titanium dioxide, zinc
oxide, ecamsule, avobenzone, dan oxybenzone. Contohnya adalah Skin Aqua UV
Moisture Milk SPF 50+ dan Azarine
Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++.
5. Gunakan Serum Wajah
Penggunaan serum memang tidak terlalu wajib, tetapi dapat membantu melembapkan kulit wajah, sehingga kulit jauh lebih sehat. Gunakan serum yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, squalene, Centella asiatica, zinc, selenium, dan niacinamide. Contohnya adalah 5% Niacinamide Barrier Serum.
Demikianlah pembahasan mengenai cara merawat kulit sensitif. Semoga pembahasan kali ini berguna untuk kalian pejuang kulit sensitif dan membantu kalian untuk mengetahui produk apa yang tepat digunakan untuk kulit sensitif. Mari kita sama-sama merawat kulit agar lebih sehat, kenyal, dan terbebas dari jerawat.
Posting Komentar
Posting Komentar