Sebenarnya dari kata pembentuknya saja, kita sudah dapat
menerka apa yang dimaksud dengan Google Search Console. Dimulai dari ‘Google
Search’ yang berarti mesin pencarian informasi global yang selalu dapat kita
andalkan ketika membutuhkan suatu informasi. Kemudian ada kata ‘console’ yang dalam kata nomina berarti ‘tempat
mata’.
Mata diartikan sebagai organ vital untuk memantau
dan menangkap makna dari suatu kejadian. Hal itulah yang mendasari fungsi Google
Search Console sebagai alat untuk mengidentifikasi kinerja suatu blog dan memecahkan
masalah terkait pengindeksan ke mesin pencarian Google.
Google juga menegaskan melalui laman Tentang SearchConsole bahwa Google Search
Console merupakan layanan gratis yang ditawarkan oleh Google untuk membantu
pengguna dalam memantau, mempertahankan, dan memecahkan masalah kehadiran situs
pengguna pada hasil penelusuran Google. Pengguna yang dimaksudkan oleh Google
cukup beragam, meliputi pemilik bisnis, pakar SEO, administrator situs, dan
developer web.
Keberadaan Google Search Console dalam sebuah web dapat memberi gambaran detail mengenai
seberapa banyak orang yang mengunjungi artikel yang tampil di Google, inspeksi
url, kata kunci terpopuler, cakupan, eksternal dan internal link, dan peringkat artikel dalam sebuah
pencarian di Google.
Secara lengkap, bagaimana sih fungsi dari Google Search Console? Kalau kalian merasa penasaran, aku akan coba merangkumnya dari penjelasan yang aku dapatkan dari Kak Marita.
Memeriksa
Kinerja Suatu Web
Tampilan utama pada Google Search Console memungkinkan
seseorang mengetahui bagaimana kinerja dari website-nya. Mereka disuguhkan statistik
web untuk mengetahui jumlah klik, total tayangan, Click Through Rate (CTR), posisi rata-rata, serta daftar query yang banyak dicari dalam sebuah
blog.
Lebih lengkapnya,
penjelasannya sebagai berikut.
·
Jumlah Klik
Pelaporan
yang menunjukkan berapa banyak pengguna mengeklik artikel kita dalam satuan
angka.
·
Total Tayangan
Pelaporan
mengenai seberapa banyak suatu artikel tayang di Google.
·
Click
Through Rate (CTR)
Presentase
kinerja web yang diambil dari pembagian antara jumlah klik dan total tayangan.
·
Posisi Rata-rata
Posisi
sebuah website di mesin pencarian
Google.
·
Daftar Query yang paling banyak dicari
Google
Search Console akan menampilkan kata kunci atau query yang paling banyak dicari
dari sebuah website. Jika query tersebut
diklik, akan terlihat jumlah penayangannya. Blogger juga dapat memanfaatkan query paling popular untuk menaikkan view artikel selanjutnya karena sudah
tahu bagaimana selera para pencari informasi.
Inpeksi
URL agar mudah terindeks ke Google
Di Google akan banyak
artikel yang masuk dengan tema yang mirip. Hal itu berakibat pada tidak semua artikel
dapat terindeks oleh Google. Namun, tidak perlu khawatir, adanya Google Search
Console dapat membantu artikel kita agar lebih cepat terindeks ke Google.
Caranya dengan menyalin
link artikel lalu tempelkan pada
bagian Inspect URL. Jika muncul
tulisan URL Is On Google, artinya
artikel kita sudah terindeks ke Google. Akan tetapi, jika muncul tulisan URL Is Not On Google, kita harus klik request indexing agar artikel muncul di
Google.
Lakukanlah cara ini
setelah memposting sebuah artikel, supaya tulisan kita lebih mudah terindeks
oleh Google.
Indeks Konten
Dalam Indeks, terdapat
beberapa menu, yaitu cakupan, peta situs, dan penghapusan. Ketiga menu ini
memiliki kegunaan masing-masing.
·
Cakupan: Menampilan keberadaan masalah
pada suatu blog, serta mengidentifikasi masalah apa yang perlu diperbaiki.
·
Peta Situs: Mengetahui url terbaru pada sebuah situs, dengan
cara mengirimkan peta situs terlebih dahulu ke Google Search Console.
·
Penghapusan: Jika kita sudah menghapus
sebuah postingan, tetapi postingan tersebut masih muncul dan menyebabkan laman
tidak ditemukan. Maka kita dapat meminta Google menghapuskannya agar tidak
mengganggu kinerja blog.
Pengalaman Membaca
Google akan menilai
kebergunaan situs blog ketika diakses dari ponsel. Jadi, penilaian kualitas
blog tidak hanya dinilai dari mode web, tetapi juga dari mode seluler.
Pada bagian Pengalaman
akan ditampilkan masalah yang muncul pada kebergunaan seluler, apakah termasuk
dalam mobile friendly, serta detail
masalah pada kebergunaan seluler.
Penyempurnaan Blog
Bagian ini akan
memperlihatkan masalah pada blog kita, yang dapat diperbaiki kemudian. Namun,
terkadang data yang muncul di blog tidak sesuai dengan yang ada di gambar.
Jangan khawatir. Bukan berarti blog tersebut belum lengkap, hanya saja belum
termasuk indikator yang tepat untuk blog.
Monitoring link yang
Masuk
Terkadang banyak sekali
link eksternal yang masuk ke blog, tanpa
kita ketahui apakah link tersebut
sesuai dengan blog kita atau tidak. Adanya backlink
bukan sesuatu yang sepele karena menjadi salah satu aspek untuk menilai
reputasi suatu website. Dan dengan
menampilan link yang masuk melalui Google
Search Console, kita dapat memonitor link
mana saja yang berhak untuk masuk dan mana yang harus ditolak.
Nah, dari penjelasan
seputar Google Search Console, tentu terlihat jelas bahwa keberadaaan Google
Search Console sangat membantu para blogger untuk melihat traffic blognya. Apalagi laporan dari Google Search Console
membantu seorang blogger dalam memperbaiki masalah yang muncul di blog.
Tanpa memasang Google
Search Console, blogger hanya akan mengetahui seberapa banyak orang yang
membaca dan berkomentar di postingannya. Namun, mereka tidak akan mengetahui statistik
blog yang dapat membantu mereka dalam memecahkan masalah pada blog tersebut.
Demikianlah penjelasan seputar Google Search Console. Semoga dapat menambah pemahaman Kaum Elitz sekalian mengenai teknik ngeblog. Salam Elitz!
Posting Komentar
Posting Komentar