Tanggal tersebut menjadi tanggal yang paling bersejarah bagiku dan juga bagi teman-teman wisudawan Undip ke-163 sesi keempat. Karena pada tanggal tersebut, kami sama-sama diwisuda oleh rektor beserta seluruh jajaran, melalui aplikasi Zoom. Daring, sesuatu yang sempat membuatku kecewa karena terasa kurang sakral. Sudah masuk susah-susah, memahami materi sampai kepala migrain, mengerjakan tugas penelitian yang luar biasa menyebalkannya, sampai menyelesakan skripsi cepat-cepat. Eh, wisudanya daring.
Namun, aku tetap mensyukurinya dan menyambut gembira hari wisudaku. Setidaknya aku jauh lebih beruntung karena dapat wisuda dengan cepat, dibandingkan teman-temanku yang masih terjebak dengan skripsinya. Oh, iya, doakan teman-temanku ya, semoga mereka dapat segera menyelesaikan skripsinya dan cepat wisuda.
Well, sebenarnya aku tidak ingin menceritakan pengalaman wisuda daringku di postingan kali ini. Karena aku ingin membagikan pengalaman mengenai selfcare, bukan tentang kehidupan. Dan kebetulan banyak yang bilang kalau makeup yang aku gunakan ketika wisuda, telihat bagus. Jadi, aku ingin menuliskan tentang Tampil Cantik di Wisuda Daring dengan Makeup Sendiri.
Apakah ini akan semacam tutorial makeup? Mungkin iya. Tapi, aku mau menekankan bahwa aku bukan beauty influenzer. Aku juga tidak pandai menggunakan makeup. Aku hanya ingin memberikan review makeup yang aku pakai dan menurutku harganya pas di kantong mahasiswa, serta hasilnya enggak parah-parah banget.
Yuk, langsung aja kita bahas makeup yang aku pakai untuk wisuda daring. Tapi, sebelumnya jangan lupa pakai skincare, ya. Supaya tekstur wajah kita tetap sehat, cerah, dan lembap.
Pixy Concealing Base
Sebelum pakai concealer ini, aku pernah pakai cushion dari Pixy. Lumayan cinta sih sama hasilnya yang matte dan membuat wajah glowing seketika, Tapi, ketika melihat harganya yang seratus ribuan, aku jadi mikir berkali-kali untuk beli. Maklum, sekarang kan lagi sering #DiRumahAja. Jadi ... kalau beli yang mahal-mahal, sayang dompet. Apalagi sekarang aku males banget pake makeup kalau enggak terlalu penting.
Namun, tiba-tiba aku ingin pakai alas bedak karena keseringan bahas tentang makeup sama temanku. Dan karena katanya pakai concealer lebih enak daripada primer, aku pun memutuskan untuk beli concealer. Pastinya, aku enggak langsung tahu mau beli apa. Tapi, ketika lihat review Pixy Concealing Base yang rata-rata bagus, apalagi harganya worth it banget, aku langsung nekad beli.
Aku pakai shade yang Sandy Beidge. Shade ini lumayan cocok untuk pemilik kulit sawo matangku karena warnanya enggak terlalu jauh dari warna kulit, jadi enggak bikin abu-abu. Lalu ketika diaplikasiin ke kulit wajah, kelihatan banget kalau lebih glow.
Kalau kata temanku, ini bagus untuk menutupi noda-noda di wajahnya, seperti bekas jerawat, mata panda, dan lain sebagainya. Untuk aku sendiri, agar lebih kelihatan hasilnya, aku pakai dua layer. Biar makin kinclong gitu loh.
Kira-kira begini hasil setelah memakai Pixy Concealing Base di wajahku.
Bedak Dissy
Jujur aku enggak tahu nama lengkap bedak ini, cuma tahu merknya aja. Ini compact powder, ya. Dan sebenarnya ini punya kakakku yang dibeli dalam bentuk refill. Oh, iya, sedikit informasi aja kalau bedak ini tuh punya Ussy Sulistyowati. Jadi, bisa dibayangin dong gimana kualitas produknya?
Overall, bedak ini bagus sih. Tapi, putih banget di aku. Jadi, kalo aku pakai concealer, tap bedaknya harus tipis-tipis. Takut abu-abu di kulitku. Untungnya sih belum ada yang komen kalau bedak ini abu-abu, jadi aman deh.
Btw yang aku enggak suka dari bedak ini, bedak ini luntur kalau kena keringat. Jadinya harus di-touchup.
Tapi, kalian bisa nilai sendiri worth it enggaknya bedak ini dari foto di bawah ini.
Salsa Rhapsody Face Pallete
Makeup ini semacam paket komplit yang bikin aku cinta banget sama dia karena irit di kantong. Bayangin aja dengan harga 35 ribu, bisa dapat blushon, eyeshadow, contour, dan highlighter. Gimana enggak bikin kita klepek-klepek sama produknya coba?
Salsa Rhapsody Face Pallete punya dua varian, yaitu Classic dan Amber. Tapi, aku pilih yang Classic karena warnanya lebih kalem. Kalau yang Amber terlalu merah sih buat aku.
Produk ini pigmentate banget. Kita cukup ambil sedikit, udah kelihatan di kulit. Tapi kekurangannya, produk ini agak susah di-blend. Jadi, harus pintar ngakalinnya kalau ada salah usap. Oh, iya, biasanya kalau blushon terlalu merah di aku, aku tutupin pakai bedak. Biar enggak disangka habis ditampol orang sekampung.
ini dia hasilnya.
Pensil Alis Implora
Harganya murah banget, cuma lima ribu rupiah. Dia ada serutan dan sikat juga, jadi enggak usah khawatir kalo pensilnya patah, bisa langsung diserut.
Aku suka pakai yang cokelat, soalnya enggak terlalu cetar pas diaplikasiin. Mungkin warna lain juga bagus, tapi sejauh ini aku belum pernah pakai sih. Dan ketika aku pakai pensil alis ini untuk yang pertama kali, agak bikin senewen. Garisnya kurang kelihatan, jadi harus berkali-kali disisir. Untungnya kelamaan terbiasa pakai, jadi udah lebih rapi dan keluar gitu warnanya. Sampai-sampai temanku ada yang minta tutorial ngalis /padahal aku ngalis sesuka hatiku/
Oh, iya, begini hasilnya. Menurutku sih cukup worth it sih untuk harganya yang cuma goceng.
Maybelline Sensational Liquid Matte
Sebelum aku jelasin tentang lipstik ini, aku mau jelasin dulu kalau aku selalu pakai pelembap sebelum pakai lipstik. Bibirku kering banget, lipstik ini juga cukup kering ketika diaplikasikan ke bibir. Jadi, kalau enggak pakai pelembap, bisa mengelupas kulit bibirnya.
Aku pakai pelembap dari Pure Paw Paw yang strawberry. Cinta banget sama produk ini, soalnya baunya enak dan bikin lembap banget. Bibirku yang dulunya gelap, jadi bisa berubah merah. Dan dari keseluruhan pelembap bibir yang aku coba, ini yang paling ngaruh ke aku. Karena yang lain masih tetap bikin kering, sedangkan yang ini kayak bikin lembap seketika.
Setelah pakai pelembap bibir, aku langsung apply lipstik dari maybelline. Aku pilih yang sensational me, soalnya cantik banget di kulitku. Oh, iya, dari banyak produk lipstik yang aku pakai, produk Maybelline ini paling cocok di aku. Aplikasiinnya mudah dan tahan lama. Udah lebih dari satu tahun aku pakai lipstik ini dan selalu aku repuchase.
Begini hasilnya setelah pakai lipstik.
Sebenarnya make up yang aku pakai lebih ke natural karena takut terlalu menor di kamera. Aku enggak pakai eyeliner, soalnya enggak bisa aplikasiinnya. Tapi, kemarin sempet beli yang Wing It Lady. Lumayan bagus sih pas kakakaku pakaiin ke aku, kelihatan beda aja gitu look-nya.
Yap, selesai. Itu tadi beberapa produk make up yang aku pakai wisuda. Menurut kalian gimana? Bagus enggak di wajahku? Dan dari beberapa produk tersebut, adakah yang kalian punya juga?
Terima kasih ya karena udah berkunjung di postinganku, semoga kalian suka tulisanku.
Posting Komentar
Posting Komentar