Kesenangan atau kebanggaanku tidak pernah terletak pada pencapaianku. Sebanyak apa pun penghargaan yang kuraih, serta seberapa banyak orang memujiku atas keberhasilan itu. Tidak akan pernah membuatku merasa bangga. Karena hal yang membuatku merasa bangga adalah ketika aku dapat berguna untuk orang lain.
Aku senang ketika ada orang yang datang padaku, meminta tolong, atau sekadar meminta saran terbaik. Aku bangga ketika dapat menjadi bagian dari keberhasilan seseorang. Tidak peduli jika hal tersebut akan menambah tanggungan bebanku, aku tetap bahagia melakukannya.
Terkadang ada yang mengatakan bahwa aku ini terlalu rajin dengan maunya saja direpotkan atas hal yang tidak memberi keuntungan secara langsung padaku. Namun, selama aku bisa, mengapa tidak? Toh, aku juga dapat menilai mana hal yang harus aku lakukan dan mana yang tidak.
Tenang saja, aku tidak sebaik itu dengan menerima siapa pun yang meminta bantuan. Apalagi aku adalah manusia dengan tingkat kemageran yang lumayan tinggi. Aku hanya menerima permintaan tolong ketika kurasa hal itu dapat meringankan beban seseorang, tetapi tidak aku iyakan jika itu hanya membuat seseorang menjadi malas. Bagaimanapun, aku tidak suka dimanfaatkan. Kesediaanku pun tergantung pada mood. Kalau mood-ku sedang baik, biasanya akan aku iyakan dengan sepenuh hati. Sedangkan jika aku sedang merasa tertekan atau dalam suasana hati yang buruk, akan kutolak. Sekalipun itu adalah permintaan mudah. Karena aku tidak ingin menyiksa diriku dengan melakukan hal yang sedang tidak dapat kulakukan, takut berbeda hasilnya juga.
#30daysjournalingchallenge
#day17
#classicalclover_
Posting Komentar
Posting Komentar