Hari-hari yang kita lewati, mungkin tidaklah memiliki rasa yang sama. Beberapa dari sekian juta hari itu, akan menjadi hari terbaik yang selalu kita ingat sepanjang masa. Sedangkan yang lainnya akan menjadi hari biasa atau mungkin menjadi hari buruk.
Mengenai hari terbaik, aku memiliki pemikiran sendiri. Hari terbaik versiku adalah ketika aku dapat merasakan nyaman dan tenang. Karena menurutku, dua hal itu adalah kebahagiaan utama manusia.
Ketenangan di sini bukan pergi ke tempat yang sepi, tanpa ada satu orang pun yang mengaggu. Melainkan dapat melewati hari-hari dengan perasaan bebas, tanpa perlu memikirkan persoalan yang berat.
Aku sangat menyukai kebebasan dan membenci kesendirian.
Maka dari itu, jika dalam satu hari aku dapat melepaskan hal 'berat' dan dapat keluar dari batas-batas yang selama ini membelenggguku. Itulah hari terbaik versiku. Hal ini pernah aku rasakan sekali, ketika aku pergi bersama teman-temanku untuk menonton konser di Pantai Marina. Kami saling tertawa, berfoto, teriak-teriak, dan menyingkirkan beban yang ada di pundak. Bersama mereka, seakan hal berat yang kerap menikamku, sejenak izin undur diri.
Ya, aku paham bila kebebasan tidak sepenuhnya baik karena kelak ada kensekunsi yang harus kutanggung. Tak masalah bagiku. Asal tahu batas-batas yang harus dilalui dan dihindari, semua masih dapat terkendali. Boleh saja aku disebut pengecut karena hari terbaik versiku adalah dapat lari dari masalah. Tapi, inilah yang aku inginkan.
#30daysjournalingchallenge
#day14
#classicalclover
Posting Komentar
Posting Komentar