Hanuun memberikan sebuah botol berukuran 230 ml kepada Januar, yang
hanya dibalas dengan pandangan aneh dari laki-laki itu. Kesal dengan reaksi
Januar, Hanuun pun memaksa tangan Januar untuk memegang botol tersebut. Januar
cukup kaget, ternyata botol yang dibawa Hanuun adalah botol yang berisi air
panas.
“Weits, jangan mikir aneh-aneh dong. Aku masih waras kok, walau
otakku agak geser,” ucap Hanuun. “Jadi, aku kan kemaren habis browsing
di internet cara menyembukan sakit gigi. Nah, salah satunya dengan mencampurkan
air panas dengan garam dan dipake buar kumur. Karena aku peduli sama kamu, makanya
aku ngasih ini. Mana tahu sakit gigimu langsung sembuh.”
Jeder!!!
Wajah Januar langsung masam ketika mendengar ucapan Hanuun. Sembarangan sekali
gadis itu mengatainya sakit gigi, mentang-mentang Januar tidak pernah berbicara
kepada orang lain. Merasa kebersamaannya dengan Hanuun hanya membuang waktunya,
Januar langsung memutuskan untuk bangkit dari posisinya.
“Januar tunggu!” teriak Hanuun ketik Januar hendak pergi darinya.
Januar langsung memberhentikan langkahnya, posisi laki-laki itu kini
membelakangi Hanuun. Tidak adanya lagi suara berisik dari Hanuun yang terdengar
di telinga Januar, membuat laki-laki itu merasa janggal. Namun, dia tidak
terlalu memikirkan hal itu. Segera Januar kembali melangkah pergi, tetapi keputusan
tersebut tidak diterima oleh tangannya. Secara tiba-tiba tangannya sangat
lengket dan seperti tertempel sesuatu.
“Apa yang kamu lakukan?”
Hanuun menyengir, akhirnya dia dapat mendengar
suara emas milik Januar. “Jadikanlah aku kekasihmu!”
Tiga kata yang keluar dari mulut Hanuun mampu memunculkan ribuan
pandangan buruk Januar akan sosok Hanuun. Baru pertama kali ditemuinya seorang
perempuan yang meminta dijadikan sebagai kekasih dengan cara yang tidak elit
sama sekali. Bahkan Januar saja tidak terlalu mengenal Hanuun. Yang dia tahu
Hanuun adalah sahabat Syafa, teman satu angkatannya. Sebatas itu.
“Ayolah, jadikanlah aku kekasihmu. ‘Kan kubuat kau Bahagia selamanya,”
ucap Hanuun lagi untuk meyakinkan Januar bahwa Hanuun ingin sekali dijadikan
sebagai kekasihnya.
Sebesar apa pun Hanuun merengek agar Januar mengabulkan permintaannya, laki-laki
itu tidak akan goyah. Jangankan membalas permintaan Hanuun, melirik ke arahnya
saja tidak. Januar lebih memilih untuk mengambil tisu dari sebuah meja guna
membersihkan permen karet di tangannya. Kemudian tisu tersebut diberikan
kembali kepada Hanuun dan Januar pergi begitu saja.
“Ah, batu banget sih jadi cowok. Enggak tahu apa kalo mau dijadiin
selingkuhan. Gimana dong laporannya ke Pier, masa bilang kalo belum nemu
selingkuhan. Kesel, deh.” Hanuun menghentakkan kaki saking kesalnya.
Hampir saja Hanuun membuang tisu pemberian Januar secara asal, jika saja
tidak melihat sebuah tinta hitam yang menodai tisu tersebut.
Elok rupa, bersatu ulah
Bangun tutur, ananda patuh
Getir terisap, sekar terindah
Pinta Nona, terkabul sudah
Hanuun geleng-geleng membaca tulisan pada tisu tersebut, keseluruhannya
tidak Hanuun mengerti. Bahasa Januar terlalu tinggi untuknya. Namun, ada satu
yang Hanuun pahami, yaitu hadirnya celah untuknya menjadikan Januar sebagai
selingkuhan. Segera Hanuun melaporkan hal ini kepada Pier sebagai bukti bahwa
dirinya sudah berhasil menemukan selingkuhan.
Haha itu s januar lucu, kapan nulis nya coba di tisu ituπ
BalasHapusNah, aku juga mikir hal yang sama. Kapan Januar nulis itu pantun, hehehe...
HapusAda beberapa kata yang kurang enak dicerna kalau menurutku, Fela.
"Hanuun menyengir", sebaiknya "nyengir" aja
"Januar memberhentikan langkahnya", sebaiknya "menghentikan" aja
Karena bukan mau naik bis, "memberhentikan bis", "bos memberhentikan para karyawannya", hee...π
Dah ah, tar ditimpukin Fela, hihi..
@yuuli Orang aneh memang suka ngelakuin hal tak terduga, termasuk yg satu ini. Wkwk
Hapus@Aksaramila Aw aw, makasih Kakak. Aku emang ngerasa itu kurang pas, tapi aku tulis aja. Hehe.
Hapuscuma di cerita ini, kompak selingkuh dan laporan kalo sudah berhasil dapat selingkuhan. idenya liar.
BalasHapusWkwkwk sepakat.
HapusYang penting penulisnya ga liar, Kakak. Wkwk. Maafkan cerita abssurdku ini
Hapusya udahlah ayo selingkuh:D
BalasHapusAyooooo π
Hapuside selingkuh ternyata bisa jadi humor ya. hehee
BalasHapusKarena semua hal yang tak terduga, mantul dijadikan sebuah ide π
HapusTerpesona pada judulnya haha
BalasHapus